RESISTOR
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 LATAR BELAKANG
Resistor yang kita kenal saat ini adalah
buah tangan dari seorang George Simon Ohm dilahirkan pada tanggal 16
Maret 1789 di kota Erlangen di Bavaria, yang sekarang Jerman. Dia meninggal
pada 6 Juli 1854 di Munich, Bavaria, Jerman. Ohm berasal dari keluarga
Protestan. Ayahnya, Johann Wolfgang Ohm, adalah seorang ahli kunci sementara
ibunya, Maria Elizabeth Beck, adalah putri seorang penjahit.Meskipun orang
tuanya tidak memiliki pendidikan formal, ayah Ohm adalah seorang pria
yang luar biasa yang telah mendidik dirinya ke tingkat yang tinggi dan mampu
memberikan anak-anaknya pendidikan melalui ajarannya sendiri. Jika semua
saudara Ohm dan saudarinya selamat dia akan menjadi salah satu keluarga
besar tetapi, seperti umumnya yang terjadi pada zaman itu , beberapa dari
saudaranya meninggal dalam masa kecil mereka. Dari tujuh anak yang lahir
dari Johann dan Maria Ohm hanya tiga yang selamat, Georg, saudaranya
Marin yang kemudian menjadi seorang matematikawan terkenal, dan saudara
perempuannya Elizabeth Barbara. semenjak anak-anak, Georg dan Martin diajarkan
oleh ayah mereka pengetahuan yang membawa mereka ke standar yang tinggi dalam
matematika, fisika, kimia dan filsafat. Hal ini kontras dengan pendidikan
formal mereka. Georg Simon masuk Erlangen Gimnasium pada usia sebelas
tahun namun ia menerima sedikit pelatihan ilmiah. Bahkan, di sekolahnya
tersebut banyak menekankan hafalan dan menafsirkan teks. Hal ini sangat kontras
dengan pengajaran yang di terima Georg Simon dan Martin dari ayahnya yang
membawa mereka lebih jauh ke tingkat di matematika yang membuat profesor
di University of Erlangen, Karl von Kristen Langsdorf, membandingkan mereka
dengan Keluarga Bernoulli. Perlu ditekankan kembali pencapaian luar biasa dari
Johann Wolfgang Ohm, seorang pria sepenuhnya otodidak, telah mampu memberikan
anak-anaknya pendidikan matematika dan ilmiah yang sangat luar biasa. Pada 1805
Ohm memasuki Universitas Erlangen tetapi ia sedikit terbawa dengan kehidupan
mahasiswa di sana. Daripada berkonsentrasi pada studinya, ia menghabiskan
banyak waktu untuk menari, es skating dan bermain biliar. ayah Ohm, marah
karena anaknya menyia-nyiakan kesempatan pendidikan yang ia sendiri belum
pernah cukup beruntung untuk mengalaminya, hal ini membuat Ohm meninggalkan
universitas setelah tiga semester. Ohm dikirim ke Swiss pada bulan September
1806, dan menjadi guru matematika di sebuah sekolah di Gottstadt bei
Nydau. Ohm terus bekerja untuk beberapa Universitas di seluruh Bavaria dan
menerbitkan beberapa makalah. Dalam dua surat penting pada tahun 1826, Ohm
memberikan deskripsi matematis pada model konduksi dalam model rangkaian
Fourier tentang konduksi panas. (adhynapank.blogspot.co.id)
1.1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah untuk :
1. Untuk
mengetahui tentang resistor
2. Untuk
mengetahui fungsi resistor terhadap rangkaian
3. Untuk
mengetahui bahan-bahan yang terkandung didalam resistor
4. Untuk
mengetahui nilai-nilai pada setiap warna pada resistor
5. Untuk mengetahui rangkaian seri paralel pada
resistor
1.1.3 MANFAAT
PENULISAN
1.
Bagi mahasiswa bisa lebih tahu lagi tentang resistor dan jenis-jenisnya.
2.
Sebagai referensi untuk adik-adik tingkat nanti.
1.2
PEMBAHASAN
1.2.1
PENGERTIAN RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus
listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. Kemampuan resistor dalam menghambat
arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor
tersebut.
Resistor memiliki beragam jenis dan bentuk. Diantaranya resistor yang
berbentuk silinder, smd (Surface Mount Devices), dan wirewound.
Jenis jenis resistor antara lain komposisi karbon, metal film, wirewound,
smd, dan resistor dengan teknologi film tebal. Resistor yang paling banyak
beredar di pasaran umum adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan
metal film. Resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita pita warna
yang melingkar di badan resistor. Pita pita warna ini dikenal sebagai kode resistor. Dengan mengetahui kode
resistor kita dapat mengetahui nilai resistansi resistor, toleransi, koefisien
temperatur dan reliabilitas resistor tersebut. Tutorial ini akan menjelaskan
kode kode resistor yang banyak beredar di pasaran.
Resistor komposisi karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung
dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi
dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang
tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif
dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna dari
harganya.
Unsur resistif dibuat dari
campuran serbuk karbon dan bahan isolator (biasanya keramik). Resin digunakan untuk melekatkan campuran. Resistansinya
ditentukan oleh perbandingan dari serbuk karbon dengan bahan isolator. Resistor
komposisi karbon sering digunakan sebelum tahun 1970-an, tetapi sekarang tidak
terlalu populer karena resistor jenis lain mempunyai karakteristik yang lebih
baik, seperti toleransi, kemandirian terhadap tegangan (resistor komposisi
karbon berubah resistansinya jika dikenai tegangan lebih), dan kemandirian
terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika resistor menjadi lembap, bahang
dari solder dapat mengakibatkan perubahan resistansi yang tak dapat
dikembalikan.
Gambar
1.2.1.1 Resistor
Sumber
: bayagna.blogspot.com
1.2.2
FUNGSI RESISTOR
Fungsi
dan kegunaan resistor pada rangkaian
a. Sebagai
pembagi arus dan pembagi tegangan
b. Sebagai
penurun tegangan
c. Sebagai
penghambat arus listrik.
Untuk
menyatakan resentasi dan sebaliknya disertakan batas kemampuan dayanya.Berbagai
resistor dibuat dari berbagai bahan-bahan yang berbeda dan sifat-sifat yang
berbeda. Spesifik yang lain yang harus diperhatikan dalam memilih resistor pada
suatu rancangan selain besar resentasinya adalah besar watt-nya karena resistor
bekerja di alirin arus listrik maka akan terjadi disipasi daya berupa
panassebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa
menunjukkansemakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di
pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang
memiliki disipasidaya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang
persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk
silinder.Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi
dicetak langsung dibadannya, misalnya100*5W. Resistor dalam teori dan
prakteknya di tulis dengan perlambangan huruf R. Dilihat dari ukuran fisik
sebuah resistor yang satu dengan yang lainnya tidak berarti sama
besar nilai hambatannya. Nilai hambatan resistor di sebut resistansi.
(putriahelena.blogspot.co.id)
1.2.3
BAHAN-BAHAN DALAM RESISTOR
Resistor
komposisi karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung
dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi
dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang
tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif
dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna dari harganya.Unsur
resistif dibuat dari campuran serbuk karbon dan bahan isolator (biasanya keramik). Resin digunakan untuk melekatkan
campuran. Resistansinya ditentukan oleh perbandingan dari serbuk karbon dengan
bahan isolator. Resistor komposisi karbon sering digunakan sebelum tahun
1970-an, tetapi sekarang tidak terlalu populer karena resistor jenis lain
mempunyai karakteristik yang lebih baik, seperti toleransi, kemandirian
terhadap tegangan (resistor komposisi karbon berubah resistansinya jika dikenai
tegangan lebih), dan kemandirian terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika
resistor menjadi lembap, bahang dari solder dapat mengakibatkan perubahan
resistansi yang tak dapat dikembalikan.Walaupun begitu, resistor ini sangat
reliabel jika tidak pernah diberikan tegangan lebih ataupun panas lebih.Resistor
ini masih diproduksi, tetapi relatif cukup mahal. Resistansinya berkisar antara
beberapa miliohm hingga 22 MOhm.
Film karbon
Selapis
film karbon diendapkan pada selapis substrat isolator, dan potongan memilin dibuat untuk
membentuk jalur resistif panjang dan sempit. Dengan mengubah lebar potongan
jalur, ditambah dengan resistivitas karbon (antara 9 hingga 40 µΩ-cm) dapat
memberikan resistansi yang lebar. Resistor film karbon memberikan rating daya
antara 1/6 W hingga 5 W pada 70 °C. Resistansi tersedia antara 1 ohm
hingga 10 MOhm. Resistor film karbon dapat bekerja pada suhu di antara
-55 °C hingga 155 °C. Ini mempunyai tegangan kerja maksimum 200
hingga 600 v.
Film logam
Unsur
resistif utama dari resistor foil adalah sebuah foil logam paduan khusus
setebal beberapa mikrometer.Resistor foil merupakan resistor dengan presisi dan
stabilitas terbaik. Salah satu parameter penting yang memengaruhi stabilitas
adalah koefisien temperatur dari resistansi (TCR). TCR dari resistor foil
sangat rendah. Resistor foil ultra presisi mempunyai TCR sebesar 0.14ppm/°C,
toleransi ±0.005%, stabilitas jangka panjang 25ppm/tahun, 50ppm/3 tahun,
stabilitas beban 0.03%/2000 jam, EMF kalor 0.1μvolt/°C, desah -42dB, koefisien
tegangan 0.1ppm/V, induktansi 0.08μH, kapasitansi 0.5pF. (gatedeath.blogspot.co.id)
1.2.4
KODE WARNA PADA RESISTOR
Untuk mengetahui berapa besar nilai resistan (hambatan)
sebuah resistor tetap, maka kita dapat melihat dan membaca kode warna yang
berupa cincin-cincin warna pada bodi resistor. Karena tidak semua nilai
resistor dicantumkan dengan lambang bilangan berupa angka-angka, melainkan
dengan cincin kode warna. Banyaknya cincin kode warna setiap resistor berjumlah
4 cincin atau ada juga 5 cincin bahkan lebih. Untuk cara pembacaannya
tidak jauh berbeda yaitu :
Sebelum
memahami cara menghitung resistor kita perlu memahami dulu komponen resistor 4
warna, 5 warna, dan 6 warna.
WARNA
|
ANGKA [1-3]
|
MULTIPLIER [4]
|
TOLERANSI [5]
|
THERMAL COEFICIENT
[6]
|
HITAM
|
0
|
1
|
||
COKLAT
|
1
|
10
|
1%
|
100ppm
|
MERAH
|
2
|
100
|
2%
|
50ppm
|
ORANGE
|
3
|
1k
|
15ppm
|
|
KUNING
|
4
|
10k
|
25ppm
|
|
HIJAU
|
5
|
100k
|
0.5%
|
|
BIRU
|
6
|
1M
|
0.25%
|
|
UNGU
|
7
|
10M
|
||
ABU-ABU
|
8
|
|||
PUTIH
|
9
|
|||
EMAS
|
5%
|
|||
SILVER
|
10%
|
Sebagai contoh,
hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah:
pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua, biru, mempunyai harga 6,
dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga,kuning, mempunyai harga 104,
yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat, merah,
merupakan kode untuk toleransi ± 2%, memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan
± 2%. (science-student14.blogspot.co.id)
1.2.5
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL PADA
RESISTOR
·
RANGKAIAN
SERI
Yang
dimaksud dengan rangkaian seri adalah apabila beberapa resistor dihubungkan
secara berturut-turut, yaitu ujung akhir dari resistor pertama disambung dengan
ujung awal dari resistor kedua, dan seterusnya. Jika ujung awal dari resistor
pertam dan ujung akhir resistor terakhir diberika tegangan, maka arus akan
mengalir berturut-turut melalui semua resistor yang besarnya sama.
·
RANGKAIAN
PARALEL
Yang
dimkasud rangkaian pararel jika beberapa resistor secara bersama dihubungkan
antara dua titik yang dihubungkan antara tegangan yang sama. Dalam praktek
rangkaian paralel, semua alat listrik yang ada dirumah dihubungkan secara
paralel (lampu, setrika, pompa air, dll).
·
RANGKAIAN
SERI-PARALEL
Yang di maksud dengan rangkaian seri-paralel adalah gabungan
dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Oleh karena itu, rangkaian
seri-paralel biasa disebut rangkaian campuran.
bener bener mantab
BalasHapusalat pemisah lcd